Wanita yang kerap mendominasi berbagai keputusan memiliki potensi untuk kurang tertarik menjalani kehidupan seksualnya dengan intens. Menurut Profesor Michelle Hindin, peneliti dari sekolah Kesehatan Masyarakat John Hopkins Bloomberg, ada pola yang konsisten terkait pengaruh wanita ini di enam negara yang dipelajarinya.
Wanita yang terbiasa diberikan keputusan sendiri tanpa melibatkan orang lain atau pasangannya, kurang memperhatikan kehidupan seks-nya. Saat wanita diberikan dominasi pada pengambilan keputusan dalam rumah tangga mau pun ditempat kerja, frekuensi seks menurun seiring besarnya kuasa mereka.
Carie Muntifering, asisten peneliti, berharap, hasil ini bisa dijadikan acuan untuk lebih memperhatikan hak-hak seksual wanita dalam mendapatkan kehidupan seksual yang lebih baik. Pasangan pria hendaknya juga lebih aktif memberikan stimulasi agar pasangan wanitanya tidak melupakan seks yang menjadi pelengkap dalam berumah tangga.
Wanita yang terbiasa diberikan keputusan sendiri tanpa melibatkan orang lain atau pasangannya, kurang memperhatikan kehidupan seks-nya. Saat wanita diberikan dominasi pada pengambilan keputusan dalam rumah tangga mau pun ditempat kerja, frekuensi seks menurun seiring besarnya kuasa mereka.
Carie Muntifering, asisten peneliti, berharap, hasil ini bisa dijadikan acuan untuk lebih memperhatikan hak-hak seksual wanita dalam mendapatkan kehidupan seksual yang lebih baik. Pasangan pria hendaknya juga lebih aktif memberikan stimulasi agar pasangan wanitanya tidak melupakan seks yang menjadi pelengkap dalam berumah tangga.